Penulis : Iko Musmulyadi, Sociopreneur dan Pegiat Koperasi

Di hari soft opening, jumlah anggota terdaftar Koperasi Aroma mencapai 43 orang. Awal yang cukup bagus. Meski sebenarnya akan lebih bagus lagi jika setidaknya mencapai 150 keanggotaaan pertama. Mengingat ada potensi 300 orang anggota komunitas sebagai basis utama anggota Koperasi Aroma.

Bicara koperasi adalah bicara komunitas. Setiap koperasi yang baru berdiri bermula dari basis komunitas tertentu. Termasuk Koperasi Aroma yang mengandalkan komunitas Karya Bakti Pasundan (KBP), sebelum kemudian ke depan melayani masyarakat umum seluas-luasnya.

Ditegaskan, Koperasi Aroma adalah milik bersama, milik komunitas KBP. Untuk kita mencapai tujuan bersama dalam ekonomi komunitas.

Dari Cimahi Ke Bandung Kota
Pergi Piknik Bersama Keluarga
Telah Hadir Koperasi Aroma
Koperasi Milik Kita Bersama

Secara khusus, ia sebagai sarana mempersiapkan keunggulan komunitas dalam menghadapi kompetisi dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan expo. Secara umum, upaya mengakselerasi hadirnya kesejahteraan bersama (warga masyarakat) dalam bingkai keberkahan dan kemuliaan melalui optimalisasi gerakan ekonomi kerakyatan.

Karenanya dalam perjalanan awal Koperasi Aroma, semakin banyak anggota KBP mendaftar sebagai anggota Koperasi Aroma akan semakin menentukan keberhasilan pergerakan, perkembangan, dan pertumbuhan Koperasi Aroma ke depannya.

Setiap satu orang anggota komunitas KBP mendaftar sebagai anggota Koperasi Aroma itu menjadi energi baru, semangat baru, dan kekuatan baru bagi kami Pengelola koperasi. Sebagai modal sosial yang berharga di masa-masa awal koperasi ini bergerak.

Penulis mengapresiasi setinggi-tingginya kepada 43 orang pendaftar pertama. Serta terus mengajak anggota komunitas lainnya yang belum bergabung untuk segera mendaftar. Aktivasi anggota menjadi penting.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata aktivasi adalah mobilisasi, pengerahan, pengorganisasian. Aktivasi juga bermakna proses membuat aktif.

Dalam bidang ilmu kimia, terdapat istilah yang dikenal sebagai energi aktivasi yaitu merupakan energi yang harus dilampaui agar suatu reaksi kimia dapat terjadi. Istilah ini pada awalnya diperkenalkan oleh Svante Arrhenius yang dikenal sebagai ilmuan dan penggagas kimia fisik.

Dalam tataran Koperasi Aroma, bagi Penulis 300 anggota komunitas KBP adalah sebagai energi aktivasi. Energi yang harus dilampaui untuk mencapai “reaksi kimia” agar terjadi pada koperasi. “Reaksi Kimia”yang kita maksud ini sebagai point yang sangat menentukan geliat koperasi ke depannya.

Menurut Penulis, proses melakukan Aktivasi Anggota melalui tiga tahapan berikut:

Pertama, afiliasi yaitu dimana seluruh anggota termobilisasi melakukan pendaftaran keanggotaan koperasi. Di bagian ini, sebelumnya perlu dibangun kesadaran yang kuat mengenai pengenalan dan pemahaman anggota terhadap Koperasi Aroma. Mencakup latarbelakang pendirian, maksud dan tujuan, serta visi misi lembaga sosial ekonomi ini.

Mentari Pagi Menyinari Kota
Panas Terik Tiada Terkira
Ayo Daftar Koperasi Aroma
Sejahtera Kita Bangun Bersama

Kedua, apa yang disebut dengan partisipasi. Pada tahap ini secara proaktif para anggota berbondong-bondong menggunakan produk dan layanan
yang tersedia di Koperasi Aroma. Baik produk simpanan, pendanaan, maupun jasa pembayaran. Saat ini sedang dirumuskan detailisasi produk-produk tersebut.

Ketiga, tahapan paling tinggi yaitu kontribusi. Di tahap ini kesadaran anggota terhadap kepemilikan koperasi semakin mengkristal. Anggota pun sudah merasakan besarnya manfaat produk yang dihadirkan Koperasi Aroma.

Selanjutnya anggota memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi kemajuan Koperasi Aroma. Baik dengan turut membantu menambah jumlah anggota (kuantitas) dengan mengajak saudara, tetangga, teman atau sahabat untuk bergabung dalam Koperasi Aroma. Maupun memberikan sumbangsih dalam bentuk apapun untuk peningkatan kualitas, citra, dan kinerja Koperasi Aroma.

Kopi Pagi Seruput Sendiri
Aroma Kopi Harum Sekali
Suami Istri Daftar Koperasi
Koperasi Aroma Yang Dicari

Sekecil apapun kontribusi anggota itu adalah kebaikan. Akan menjadi sedekah jariyah insya Allah.

Wallahu’alam

   by: Iko Musmulyadi, Sociopreneur dan Pegiat Koperasi