KOPERASI AROMA – Membangun Sejahtera Bersama Dalam Keberkahan dan Kemuliaan
Oleh : Iko Musmulyadi, Sociopreneur dan Pegiat Koperasi
Tahun 1993, sebanyak 30 pedagang kaki lima mendirikan Koperasi Pedagang Kaki Lima (KPKL) Utama Karya sebagai wadah perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan Bersama.Tahun 2017 KPKL Utama Karya bertengger dalam deretan 100 Koperasi Besar Indonesia.
Tak main-main, sekarang ini KPKL punya 40 kantor cabang dan sudah mendapat sertifikat pengelolaan berstandar ISO 9001-2008.
Perjuangan mereka tak mudah. Di awal pendirian tidak sedikit anggota pendiri yang kemudian mengundurkan diri karena menganggap koperasi tidak memiliki prospek. Namun, berbekal keyakinan dan kesabaran, pengurus yang tersisa bersama para anggota yang ada terus melaju dan berjuang. Sampai pada akhirnya berbuah manis, terbukti KPKL berkembang bagus dan dipercaya Masyarakat.
Kisah KPKL bagi Penulis adalah cerita bersejarah yang inspiratif. Bagaimana sebuah koperasi didirikan berbasis komunitas, hanya 30 orang pedagang kaki lima. Kita bisa bayangkan bagaimana kondisi mereka saat itu dengan segala keterbatasan. Tak ada internet, tak ada sosial media, taka da kecanggihan teknologi informasi seperti sekarang ini. Teknologi IT yang memudahkan dan mempercepat semua pekerjaan.
Karenanya apa yang sedang Penulis lakukan sekarang ini, diamanahkan mengelola koperasi yang baru berdiri di Bandung, sangat optimis insya Allah siap melaju untuk berkembang dan maju.
Koperasi Abadi Barokah Mulia (Aroma) yang mengusung visi Menjadi Koperasi Terbaik, Terpercaya, dan Teladan Nasional, insya Allah kelak akan hadir dalam deretan 100 Besar Koperasi Indonesia.
Dalam upaya mewujudkan visi itu, Penulis membuat peta jalan sebagai berikut: 5 tahun pertama Menjadi Koperasi Terbaik se-Bandung Raya, 5 tahun kedua Menjadi Koperasi Terbaik se-Provinsi Jawa Barat, 5 tahun ketiga Menjadi Koperasi Terbaik se-Indonesia (tembus dalam deretan 100 Koperasi Besar Nasional), dan 5 tahun keempat Tembus dalam deretan 300 Koperasi Besar Dunia.
Penulis meyakini setiap langkah kebaikan jika digerakkan dengan kesungguhan, keyakinan, dan kesabaran akan menghasilkan buah manis perjuangan. Terlebih Koperasi Aroma dengan misi mulianya: 1) Sebagai katalisator bagi kesejahteraan warga masyarakat (anggota) melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang penuh barokah dan mulia; 2) Sebagai kontributor dalam upaya penumbuhan, pengembangan, dan penguatan gerakan ekonomi kerakyatan dengan menghadirkan pengelolaan koperasi yang profesional, pelayanan prima, efektif, efisien, dan berkualitas; 3) Sebagai pusat pembelajaran ekonomi koperasi, melalui peningkatkan partisipasi dan kontribusi dalam upaya memperkuat gerakan ekonomi kerakyatan, melakukan pembinaan dan pemberdayaan UMKM menjadi lebih maju, berkembang, dan naik kelas.
Dengan tagline “Sejahtera Bersama Dalam Keberkahan dan Kemuliaan”, Koperasi Aroma bertekad memberi andil bagi kondusifnya geliat ekonomi kerakyatan. Kami siap bersinergi, bekerjasama, bergandengan tangan dengan berbagai pihak/stakeholder terkait demi mewujudkan niat mulia ini.
Semoga ini menjadi kontribusi nyata dalam pembangunan sosial ekonomi kerakyatan, menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya bagi warga masyarakat Provinsi Jawa Barat. Koperasi Aroma hadir untuk melayani dan menjadi solusi bagi 48 juta jiwa penduduk Jawa Barat. Dimana 4,6 juta diantaranya adalah pelaku UMKM, yang selama ini menghadapi masalah klasik sulitnya akses permodalan dalam mengembangkan usahanya.
Berikut 8 keunggulan yang dimiliki Koperasi Aroma untuk melaju dalam dunia pergerakan perkoperasian
Pertama, soliditas pengurus. Ini menjadi modal utama bagi organisasi koperasi. Komitmen dan konsistensi para pengurus sangat menentukan arah pergerakan Koperasi Aroma.
Kedua, memiliki basis komunitas dengan jumlah sekitar 300 anggota yang siap menjadi anggota koperasi. Ini tentu sangat menguntungkan dan memudahkan bagi Koperasi Aroma dalam memulai usahanya.
Ketiga, Koperasi Aroma menyediakan berbagai produk dan layanan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan keperluan anggota. Dengan aneka ragam produk yang dihadirkan itu para anggota akan terbantu dalam menyelesaikan permasalahan keuangan yang dihadapi.
Seluruh produk kami baik simpanan, pendanaan, dan jasa layanan memberikan kemanfaatan dan keuntungan bagi anggota. Dengan demikian menjadi solusi bagi pengelolaan keuangan keluarga dan bisnis anda.
Keempat, layanan terbaik. Para karyawan telah kami siapkan untuk mengedepankan penerimaan kepada calon anggota secara sepenuh hati, keramahan, dan kesopanan. Serta mengutamakan layanan kepada anggota dengan sebaik-baiknya, efektif, dan efesien.
Kelima, menjadi sahabat UMKM. Dengan latarbelakang yang sudah dipaparkan diatas, Koperasi Aroma tentunya menginginkan kehadirannya menjadi sahabat terbaik para pelaku UMKM. Dengan proses mudah, pelaku UMKM bisa mendapatkan tambahan modal usaha dan kerja.
Keenam, manajemen professional. Koperasi Aroma didirikan dan diisi oleh sosok pengurus yang Amanah, berintegritas, dan memiliki pengalaman di bidang manajemen keuangan dan bisnis. Serta pengelola yang mumpuni, dengan sepakterjang dan jam terbang yang cukup di dunia pergerakan koperasi. Dengan optimisme bersama, Koperasi Aroma berpotensi melaju, memiliki daya saing yang tinggi, dan kelak akan berdiri sejajar dengan koperasi besar lainnya.
Ketujuh, dukungan kecanggihan teknologi informasi. Di era digital seperti sekarang ini, apapun bisnis yang tidak didukung oleh basis digital akan tertinggal, bahkan tenggelam oleh zaman. Koperasi Aroma telah menyiapkan dukungan kecanggihan IT dalam operasionalnya, sehingga adaptif dengan iklim bisnis digital. Ke depan Koperasi Aroma akan semakin menguatkan program digitalisasi koperasi sehingga akan memanjakan anggota dalam bertransaksi serta memudahkan pekerjaan karyawan.
Kedelapan, lokasi kantor strategis. Koperasi Aroma beralamat di pusat perkantoran strategis ditengah Kota Bandung. Dengan lokasi yang strategis itu sehingga mudah dijangkau oleh para konsumen dan konsumen efektif dalam melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk.
Wallahu’alam
by: Iko Musmulyadi, Sociopreneur dan Pegiat Koperasi Syariah