Menyiapkan Grand Opening Koperasi

Oleh: Iko Musmulyadi, Sociopreneur dan Pegiat Koperasi Syariah

Kapan pengurus menetapkan jadwal untuk mengadakan grand opening, disitu kita mulai menghitung mundur untuk menyiapkan segala sesuatunya. Menyusun timeline.

Mulai dari rencana penghimpunan dana dan pengalokasian pembiayaanya, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM), rencana penghimpunan modal sendiri, rencana modal pembiayaan yang diterima, rencana pendapatan dan beban, rencana di bidang organisasi meliputi rencana struktur organisasi dan tupoksinya, aplikasi keuangannya, dan lain-lain yang dibutuhkan.

Grand Opening ini penting karenanya mesti dipersiapkan sebaik mungkin. Disamping sebagai sarana promosi, sosialisasi,  dan edukasi publik, momen ini juga untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan ketertarikan calon anggota koperasi.

Ia menjadi kesempatan berharga untuk menghadirkan kesan pertama yang menggugah dalam benak publik untuk kemudian menyalakan antusiasme para konsumen terhadap brand koperasi yang akan dilaunching. Peluang untuk menaikkan brand awareness dan menciptakan perbincangan publik terhadap brand koperasi.

Sebelum grand opening digelar awali dengan soft opening. Pelaksanaan soft opening saya sarankan setidaknya 4 atau 5 bulan sebelum grand opening.

Tujuannya, selama 4-5 bulan tersebut pengurus punya waktu yang cukup untuk menghimpun 1000 anggota pendaftar pertama. Sehingga, saat grand opening pengurus secara yakin dan mantap bisa menyampaikan ke publik (media) bahwa Koperasi telah mengawali dengan start yang baik dan optimis ke depannya Koperasi tersebut menjadi yang terbaik dan terpercaya.

Mengapa 1000 Anggota? Mengacu pada Peraturan Menteri Koperasi Nomor 07/Per/M-KUKM/XI/2011,  yang dikatakan sebagai koperasi besar yaitu koperasi dengan kategori total asset minimal Rp 10 milyar, omset/volume usaha Rp 50 milyar, dan Anggota lebih dari 1000 orang. Nah, meskipun secara asset dan omset belum mencapai,  setidaknya dengan jumlah anggota yang 1000 orang itu memberikan efek psikologis dan optimisme bahwa Koperasi yang sedang launching ini siap menjadi koperasi besar ke depannya.

Baca Juga  Koperasi Syariah Pesantren Entrepreneur (KoSPE), Mendapat Penghargaan Koperasi Terbaik Kota Bekasi

Sebelum soft opening, pastikan gerai sudah harus siap beroperasi. Perhatikan pada kebersihan, kerapihan, keindahan, dan kelengkapan operasional gerai.

Gerai harus sudah siap dengan komputer dan aplikasi software yang telah berjalan. Hadirkan karyawan yang kompeten, ramah, murah senyum, dan antusias.

Beda dengan grand opening, soft opening dihadiri dengan undangan terbatas. Cukup kalangan stakeholder internal. Biasanya para anggota komunitas,  basis dimana koperasi tersebut berada.

Jangan lupa juga tim marketing menyiapkan akun sosmed seperti FB, Tiktok, YouTube, IG, Twitter, Telegram.

Jangan menunggu sampai acara grand opening hampir siap dan baru kemudian dipromosikan melalui media sosial. Mulailah membangun campaign social media sedini mungkin dalam rencana acara grand opening untuk menarik konsumen. Dengan rencana yang tepat, menargetkan grup media sosial lokal dan influencer yang sesuai dengan brand koperasi sedini mungkin, tentunya dapat membangun campaign social media yang akan membuat konsumen menjadi antusias bahkan sebelum acara grand opening dimulai.

Pasca soft opening, sampai menuju pelaksanaan grand opening, para Pengurus dan Pengelola harus kerja keras untuk menggenjot terhimpunnya 1000 anggota. Penulis punya pengalaman dengan koperasi yang baru berdiri, dari kurun waktu 3 bulan dibuka pendaftaran keanggotaan terhimpun lebih dari 1000 anggota.

Dari pelaksanaan soft opening, kita bisa mengevaluasi apa saja yang kurang dan harus diperbaiki sehingga bisa meminimalisir potensi kekurangan pada saat grand opening.

Pada grand opening inilah kita melakukan sebaran informasi dan pengumuman seluas-luasnya kepada publik. Setting dan jadikan ini sebagai acara yang gebyar dan meriah. Bisa juga disisipi dengan kegiatan sosial kemasyaraatan,  sunatan massal atau santunan yatim misalnya.

Karena akan dilakukan blow up besar-besarn di media, maka yang diundang pada grand opening adalah tokoh-tokoh publik. Seperti Walikota, Dinas Koperasi, MUI, Kodim, Polres, Camat, Lurah, pelaku UMKM, dan wartawan media online dan offline. Serta melibatkan sponsor. Pengalaman Penulis melaunching Koperasi Syariah Forum Cilegon (KSFC) dapat dilihat di Youtube dengan klik kata kunci Forum Cilegon.

Baca Juga  Pancasila dan Koperasi Syariah

Wallahu’alam

Oleh: Iko Musmulyadi, Sociopreneur dan Pegiat Koperasi Syariah