BMT Rismada

Inspirasi Ikatan Remaja Masjid Pemberdaya ekonomi

Oleh: Iwan Rudi Saktiawan, SSi, MAg, CIRD

Sekelompok anak, nampak serius memoloti HP mereka di sebuah saung di atas bukti.  Mereka bukan sedang piknik menikmati alam yang masih sejuk dan asri, namun mereka tengah sibuk mengikuti sekolah secara online. Saat itu pandemi covid 19 masih tinggi-tingginya sehingga sekolah tidak belajar offline. Anak-anak tersebut harus bersekolah di atas bukit, karena di rumah-rumah mereka sinyal hampir tidak ada, padahal mereka berada di desa Mekarjaya Kecamatan Pacet, tidak jauh dari Kota Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat.

Ketika hujan tiba, anak-anak berhamburan pulang karena air hujan masuk ke saung di atas bukit tersebut. Selain anak-anak mengalami kesulitan dalam mengikuti pendidikan secara online, di daerah tersebut anak-anak mudanya mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan. Pandemi covid 19 menjadikan perekonomian menurun, sehingga kesempatan kerja menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan sebelumnya.

Sekelompok anak muda, yang bergabung di Ikatan Generasi Muda Masjid Al Muslim (IGGMA) mencoba mencari solusi atas kondisi tersebut.  IGMMA sebelumnya sudah melaksanakan kegiatan seperti remaja masjid lainnya, seperti pengajian , marawis, dan lain-lain. Dengan kondisi pandemi covid 19 tersebut, IGMMA menggagas adanya kegiatan yang bersifat income generating (memberikan penghasilan) sekaligus mengatasi permasalah yang ada, yakni keterbatasan sinyal.  Akhirnya digagaslah sebuah bisnis jaringan internet berbasis komunitas.

Tak terasa inisiatif tersebut sudah berjalan selama 3 tahun. Hingga tulisan ini dibuat, ada sekitar seribu pelanggan jaringan internet yang tersebar di 4 kecamatan.  Keberadaannya telah menjadi solusi bagi pengadaan internet warga, sekaligus membuka kesempatan kerja bagi para pemuda di wilayan tersebut. Usaha pengembangan jaringan internet berbasis warga tersebut telah berhasil merekrut pegawai tetap dan tidak tetap yang semuanya direkrut dari anak-anak muda di wilayah itu.  Kang Aceng selaku inisiator dan pimpinan IGGMA berkelakar, saat orang lain menjual motor karena kondisi pandemi, para karyawan IGMMA justru membeli motor.

Baca Juga  Saya Beragama Islam, Bukan “Beragama” Koperasi

Selain membentuk PT IGMMA untuk usaha pengadaan jaringan internet dan beragam layanan IT, seribu pelanggan jaringan internet IGMMA kini bergabung dalam koperasi syariah dengan bawah bendera Baitul Maal wat-Tamwiil (BMT) Rismada. Rismada adalah singkatan dari Remaja Islam Masjid al Huda. Rismada adalah salah satu organisasi remaja masjid yang bergabung di IGMMA, karena saat ini IGMMA diisi tidak hanya dari aktivis yang berasal dari remaja masjid Al Muslim, namun juga dari remaja-remaja masjidl lain, termasuk remaja masjid al Huda.

Keberhasilan para remaja masjid menghasilkan pendapatan sekaligus menjadi solusi bagi warganya, patut diapresiasi dan perlu menjadi teladan bagi generasi-generasi muda yang lain. Menariknya IGGMA menangkap peluang yang bagi orang lain adalah masalah.

   Iwan Rudi Saktiawan, SSi, MAg, CIRBD (Pakar Keuangan Mikro dan Keuangan Syariah)